Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Filter Bocor Setelah Isi Pasir Silika? Salah Ukuran Mesh Bisa Jadi Sebabnya

Pernah mengalami filter air yang tiba-tiba bocor setelah pengisian pasir silika? Banyak orang langsung menyalahkan tabung filter atau pemasangan, padahal penyebabnya bisa sesederhana salah memilih ukuran mesh pasir silika. Ukuran butiran pasir sangat mempengaruhi distribusi tekanan di dalam tabung, dan jika tidak sesuai, media bisa lolos keluar atau membuat tabung bekerja tidak normal. Artikel ini akan mengulas bagaimana ukuran mesh pasir silika berperan penting dalam mencegah kebocoran filter air.

Mengapa Filter Bisa Bocor Setelah Diisi Pasir Silika?

Kebocoran filter air setelah pengisian pasir silika sering kali terjadi karena ukuran butiran pasir yang digunakan terlalu halus. Partikel halus ini bisa lolos melewati strainer (penyaring bawah tabung) dan ikut keluar bersama aliran air. Akibatnya, tabung filter terlihat bocor karena media keluar, padahal masalah sebenarnya adalah ketidakcocokan ukuran mesh dengan desain tabung.

Peran Ukuran Mesh dalam Sistem Filtrasi

Ukuran mesh pasir silika menentukan seberapa besar butiran yang mengisi tabung filter. Mesh kasar (seperti 4–8 atau 8–16) biasanya ditempatkan di lapisan bawah agar menopang media dan melindungi strainer. Sementara itu, mesh menengah (14–20, 20–30) digunakan sebagai lapisan utama untuk menyaring partikel dalam air. Jika lapisan tidak disusun dengan tepat atau seluruh tabung diisi dengan mesh yang terlalu halus, risiko kebocoran akan meningkat.

Kendala yang Sering Dialami Buyer

Banyak pembeli awam tidak memahami pentingnya kombinasi mesh dalam tabung filter. Mereka hanya membeli satu ukuran mesh, lalu mengisi penuh tabung dengan media tersebut. Misalnya, mengisi tabung hanya dengan mesh 100. Hasilnya, pasir terlalu halus dan mudah keluar lewat strainer. Di sisi lain, jika pasir terlalu kasar, kotoran halus tidak tersaring dengan baik sehingga air tetap keruh.

Dampak Salah Pilih Mesh pada Filter

Salah memilih mesh tidak hanya menyebabkan kebocoran, tetapi juga dapat memperpendek umur filter. Strainer bisa rusak karena tersumbat partikel halus, aliran air menjadi tidak stabil, bahkan pompa harus bekerja lebih keras. Semua ini berakibat pada biaya perawatan lebih tinggi dan ketidaknyamanan bagi pengguna.

Tips Menghindari Kebocoran Filter

  • Gunakan kombinasi mesh kasar dan menengah, bukan hanya satu jenis.
  • Pastikan pasir silika sudah dicuci bersih agar partikel debu tidak ikut terbawa.
  • Isi tabung sesuai rekomendasi teknis, jangan terlalu penuh atau terlalu longgar.
  • Konsultasikan dengan supplier terpercaya untuk rekomendasi mesh yang sesuai dengan tabung Anda.
  • Lakukan pengecekan strainer secara berkala agar tetap berfungsi optimal.

Produk Pasir Silika Ady Water

Ady Water menyediakan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh yang sesuai untuk kebutuhan filter air, mulai dari mesh kasar (4–8, 8–16) untuk lapisan dasar, mesh menengah (14–20, 20–30) untuk penyaringan utama, hingga mesh halus (80–100, 200, 325) untuk kebutuhan khusus. Semua produk sudah melalui proses pencucian dan pengayakan sehingga terbebas dari kotoran dan siap digunakan. Dengan kadar SiO₂ lebih dari 95%, pasir silika Ady Water efektif menjaga performa filtrasi tetap optimal. Kami juga menyediakan dokumen pendukung seperti hasil uji laboratorium, MSDS, dan PDS, serta kemasan mulai dari 25 kg, 50 kg, hingga jumbo bag 1 ton untuk pengadaan besar.

Ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu pemilihan mesh yang tepat untuk mencegah kebocoran filter. Banyak supplier lain hanya menyediakan mesh tertentu tanpa panduan teknis, sehingga buyer sering salah pilih ukuran. Ady Water tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan rekomendasi teknikal agar media pasir silika yang dipasang sesuai dengan sistem filter. Dengan mesh yang lengkap dan konsisten, risiko kebocoran akibat salah ukuran bisa diminimalisir.

Bayangkan skenario hipotetikal: sebuah manajemen rumah susun mengganti media filter untuk ratusan unit, namun media pasir silika yang dibeli terlalu halus sehingga banyak keluar dari tabung dan menyebabkan keluhan penghuni. Situasi seperti ini tentu menyulitkan. Dengan pasir silika Ady Water yang tersedia dalam mesh lengkap dan disertai panduan pemilihan ukuran, proyek penggantian media bisa berjalan lancar tanpa masalah kebocoran.

Jika Anda mengalami masalah filter bocor atau sering salah pilih ukuran mesh, percayakan kebutuhan pasir silika Anda pada Ady Water. Dengan mesh lengkap, produk bersih siap pakai, serta layanan konsultasi gratis, kami siap membantu Anda memilih media yang tepat agar filter bekerja optimal tanpa risiko kebocoran. Kami juga melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dengan dukungan teknikal yang profesional.

Hubungi kami sekarang juga melalui:

  • Telepon: 022-7238019
  • Email: adywater@gmail.com

Ady Water, supplier produk: [Resin Kation Anion]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0821 2742 3050 Rusmana]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK DENGAN MENGISI FORMULIR INI




DISCLAIMER:

Produk KARBON AKTIF dan media filter yang Ady Water jual memiliki fungsi untuk PENJERNIHAN / PENYARINGAN AIR, bukan untuk tujuan:
1. Obat-obatan
2. Bahan peledak
3. Bahan berbahaya

Segala penyalahgunaan produk diluar tujuan sebenarnya bukan merupakan tanggungjawab ADY WATER.