Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Batu Zeolit vs Karbon Aktif: Perbandingan Bahan Baku, Fungsi, Cara Kerja

Perbandingan antara Zeolit dan Karbon Aktif: Sifat, Fungsi, dan Aplikasi

Dalam dunia pengolahan air, penyaringan udara, dan aplikasi industri, zeolit dan karbon aktif sering kali menjadi bahan kunci dalam menghilangkan zat-zat pencemar dari cairan dan gas.

Meskipun keduanya berfungsi sebagai adsorben, zeolit dan karbon aktif memiliki perbedaan mendasar dalam sifat-sifat mereka, fungsi, serta aplikasi yang sesuai.

Daftar Isi

  1. Bahan Baku
  2. Fungsi
  3. Cara Kerja
  4. Kontaminan yang Dapat Dihilangkan
  5. Contoh Aplikasi
  6. Gambar

Perbedaan Bahan Baku Zeolit dan Karbon Aktif

Karbon Aktif: Dibuat dari berbagai sumber karbon seperti batu bara dan batok kelapa.

Zeolit: Merupakan kelompok senyawa mineral aluminosilikat yang ditambang dan diayak menurut ukuran mesh standarnya.

Perbedaan Fungsi Zeolit dan Karbon Aktif

Karbon Aktif: Berpori dan memiliki luas permukaan besar, sehingga sangat efektif dalam menyerap berbagai jenis zat pencemar. Karbon aktif juga bisa digunakan untuk dekolorisasi dan karbon aktif pemulihan emas.

Zeolit: Berperan untuk menghilangkan ion-ion terlarut di dalam air melalui proses pertukaran ion.

Cara Kerja Karbon Aktif:

Karbon aktif bekerja dengan mekanisme adsorpsi fisik. Permukaannya yang sangat berpori dan luas membuatnya memiliki daya serap yang tinggi terhadap berbagai molekul pencemar.

Ketika molekul-molekul pencemar bersentuhan dengan permukaan karbon aktif, gaya-gaya Van der Waals menyebabkan molekul-molekul tersebut tertarik dan menempel pada permukaan pori-pori karbon aktif.

Hal ini mengakibatkan molekul-molekul pencemar diambil dari cairan atau gas dan terjebak di dalam struktur pori karbon aktif.

Cara Kerja Zeolit:

Zeolit bekerja dengan cara mekanisme adsorpsi kimia atau fisik tergantung pada jenis zeolit dan molekul yang ingin diadsorpsi. Struktur kristal zeolit memiliki pori-pori yang teratur dengan ukuran yang spesifik.

Molekul-molekul pencemar yang sesuai ukurannya akan masuk ke dalam pori-pori ini dan terjebak di dalam struktur zeolit.

Selain itu, zeolit juga dapat berinteraksi secara kimia dengan molekul-molekul tertentu, sehingga dapat mengikat molekul-molekul tersebut dengan kuat.

Untuk zeolit alam, zeolit ini dapat menghilangkan ion calcium dan magnesium terlarut dalam air.

Perbedaan Kontaminan yang Dapat Dihilangkan Antara Zeolit dan Karbon Aktif

Karbon Aktif: Mampu menghilangkan senyawa organik, klorin, gas terlarut, dan berbagai zat pencemar umum.

Zeolit: Ion calcium dan magnesium.

Perbedaan Contoh Aplikasi Antara Zeolit dan Karbon Aktif

Karbon Aktif: Sering digunakan dalam pengolahan air minum, penyaringan air minum, dan penyucian aliran proses industri.

Zeolit: Digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pemisahan gas dan cairan, katalisis, dan pelembut air.

Gambar Zeolit dan Karbon Aktif

Karbon Aktif:

Zeolit:

DAPATKAN PENAWARAN MENARIK DENGAN MENGISI FORMULIR INI




DISCLAIMER:

Produk KARBON AKTIF dan media filter yang Ady Water jual memiliki fungsi untuk PENJERNIHAN / PENYARINGAN AIR, bukan untuk tujuan:
1. Obat-obatan
2. Bahan peledak
3. Bahan berbahaya

Segala penyalahgunaan produk diluar tujuan sebenarnya bukan merupakan tanggungjawab ADY WATER.